PENERAPAN TERAPI MUSIK KLASIK PADA PASIEN SKIZOFRENIA DENGAN HALUSINASI PENDENGARAN DI RUANG FLAMBOYAN RSJD DR. RM SOEDJARWADI PROVINSI JAWA TENGAH

Abstract

Skizofrenia merupakan sekelompok reaksi psikotik yang memengaruhi berbagai area fungsi individu, termasuk cara berpikir, berkomunikasi, merasakan dan menunjukkan emosi yang ditandai dengan pikiran kacau waham, halusinasi dan perilaku kekerasan. Pasien dengan skizofrenia termasuk dalam 10 besar penyakit di RSJD Dr. RM Soedjarwadi Provinsi Jawa Tengah. Gangguan jiwa yang paling banyak dialami adalah halusinasi pendengaran sekitar 70%. Penderita halusinasi dapat diatasi dengan terapi non farmakologi yang lebih aman digunakan karena tidak menimbulkan efek samping seperti terapi farmakologi. Terapi musik dalam sudut pandang terapi kesehatan bertujuan meningkatkan atau memperbaiki kondisi fisik, emosi, kognitif, merelaksasi, memperbaiki presepsi, konsentrasi, ingatan, dan meningkatkan fungsi otak. Tujuan dari karya tulis ilmiah ini untuk mengetahui penerapan terapi musik klasik pada pasien dengan halusinasi pendengaran. Penerapan terapi musik klasik dilakukan kepada 2 partisipan dengan diagnosa medis skizofrenia yang mengalami gangguan halusinasi pendengaran dilakukan selama 5 hari dalam pemberian asuhan keperawatan. Hasil penurunan tanda dan gejala halusinasi pendengaran, partisipan 1 dari 44% menjadi 16% dan partisipan 2 dari 32% menjadi 8%. Partisipan mampu mengidentifikasi halusinasi dan mengontrol halusinasi. Kesimpulannya penerapan terapi musik dapat menurunkan tanda dan gejala dari halusinasi pendengaran.