PENERAPAN INTERVENSI ROM (RANGE OF MOTION) DENGAN KOMBINASI BOLA KARET SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KEKUATAN OTOT PASIEN POST STROKE
Keywords:
PTM, ROM, Stroke, Bola KaretAbstract
Penyakit tidak menular atau penyakit degeneratif merupakan masalah kesehatan di masyarakat ditularkan dari satu orang ke orang lain. Salah satu jenis penyakit tidak menular yang banyak diderita masyarakat adalah stroke. Pola hidup keluarga yang kurang baik akan mengalami perubahan pada dirinya seiring dengan bertambahnya usia. Hal tersebut akan menyebabkan keluarga mengalami perubahan fisiologis. Perubahan yang sering terjadi diantaranya gangguan atau penyakit fisik, mental atau interaksi sosial. Pada keluarga akan muncul penyakit-penyakit yang disebabkan adanya penurunan sistem persyarafan, salah satunya ialah penyakit stroke. Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui manfaat dari latihan ROM kombinasi bola karet terhadap peningkatan kekuatan otot pasien stroke. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara dan pemeriksaan fisik. Asuhan keperawatan atau intervensi ini diberikan kepada 1 klien dalam keluarga. Diberikan selama 4 kali pertemuan, setiap pertemuan selama 10-15 menit. Hasil menunjukkan bahwa setelah diberikan intervensi selama 4 kali pertemuan terjadi peningkatan 1 tingkat kekuatan otot klien namun tidak signifikan. Kesimpulannya adanya pengaruh latihan ROM kombinasi bola karet terhadap kekuatan otot pasien stroke.