IMPLEMENTASI TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM UNTUK MENGURANGI NYERI PADA PASIEN DENGAN GASTRITIS DI BANGSAL AKAR WANGI RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI
Keywords:
Gastritis, Nyeri, Teknik Relaksasi, Nafas Dalam, Perawatan KesehatanAbstract
Gastritis adalah peradangan pada mukosa lambung yang dapat menyebabkan gejala nyeri perut yang signifikan, mual, dan ketidaknyamanan. Di Indonesia, prevalensi gastritis cukup tinggi, dengan banyak kasus yang dilaporkan di berbagai daerah. Penanganan nyeri pada pasien gastritis sering kali melibatkan terapi farmakologis, namun pendekatan non-farmakologis seperti teknik relaksasi nafas dalam juga perlu dipertimbangkan. Teknik ini dapat membantu mengendalikan dan menenangkan pikiran serta tubuh melalui pengaturan pernapasan, yang berpotensi mengurangi persepsi nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas teknik relaksasi nafas dalam dalam mengurangi nyeri pada pasien gastritis di RSUD Pandan Arang Boyolali, dengan harapan dapat memberikan alternatif pengelolaan nyeri yang lebih holistik dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan teknik relaksasi nafas dalam sebagai intervensi non-farmakologis untuk mengurangi nyeri pada pasien gastritis di Bangsal Akar Wangi RSUD Pandan Arang Boyolali. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen. Subjek penelitian terdiri dari 1 pasien yang didiagnosis dengan gastritis. Teknik relaksasi nafas dalam diajarkan kepada pasien dan dilakukan selama periode 3-5 kali dalam sehari, dilakukan selama 2 hari berturut-turut. Pengukuran nyeri dilakukan sebelum dan sesudah intervensi menggunakan skala nyeri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan teknik relaksasi nafas dalam secara signifikan mengurangi tingkat nyeri pada pasien dengan gastritis. Sebelum intervensi, pasien melaporkan tingkat nyeri yang tinggi, dengan skala nyeri rata-rata mencapai 6. Setelah penerapan teknik relaksasi nafas dalam, terdapat penurunan yang signifikan dalam tingkat nyeri, yang menunjukkan bahwa pasien merasa lebih nyaman dan mengalami pengurangan gejala fisik yang terkait dengan gastritis. Teknik relaksasi nafas dalam dapat digunakan sebagai salah satu alternatif terapi non farmakologis yang mendukung terapi farmakologis dalam menurunkan nyeri pada pasien penderita gastritis.