PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI PEMBUATAN OVITRAP SEDERHANA TERHADAP UPAYA PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE
Keywords:
Edukasi, Ovitrap Sederhana, Demam Berdarah DengueAbstract
Demam Berdarah Dengue adalah penyakit infeksi yang dimunculkan oleh virus Dengue, apabila tidak ditangani dapat menyebabkan kematian. Indonesia mengalami peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue pada minggu 1 hingga minggu ke 39 di Tahun 2022 dengan jumlah 94.355 kasus. Cara pengendalian yang dinilai berhasil dalam menurunkan vektor demam berdarah dengue adalah ovitrap. Ovitrap adalah alat yang digunakan untuk mendeteksi keberadaan nyamuk. Di pasaran, ovitrap sudah banyak dijual akan tetapi masih banyak masyarakat belum mengetahui terkait alat tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh edukasi pembuatan ovitrap sederhana terhadap upaya pencegahan Demam Berdarah Dengue. Desain penelitian ini quasy experiment dengan pendekatan pre and post-test design with control group. Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah kuesioner upaya pencegahan DBD (KAPS). Populasi dan responden dalam penelitian ini adalah 40 orang yang diambil menggunakan teknik total sampling. Penelitian ini menggunakan analisa univariat dan bivariat menggunakan uji Wilcoxon dan uji Mann Whitney. Analisa univariat pada kelompok intervensi sebelum dan sesudah edukasi dan pada kelompok control menggunakan booklet. Hasil analisa bivariat menunjukkan bahwa terdapat perbedaan sebelum dan sesudah pemberian edukasi pada kelompok intervensi pada seluruh aspek dengan p value 0,000. Pada kelompok kontrol p value didapatkan (0,619 untuk Pengetahuan, 0,524 untuk Sikap 0,768 untuk Tindakan) dan untuk Keterampilan didapatkan 0,000. Hasil ini menunjukan terdapat perbedaan antara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol dengan p value 0,000. Kesimpulan pada penelitian ini adalah terdapat pengaruh dalam pemberian edukasi pembuatan ovitrap sederhana terhadap upaya pencegahan demam berdarah dengue di RT 01/RW 08 Kelurahan Gemblegan, Kalikotes.