RELAKSASI NAFAS DALAM UNTUK MENURUNKAN NYERI PASIEN POST TKR OSTEOARTHRITIS GENU DEXTRA DI RSUP DR. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN

Abstract

Osteoarthritis adalah penyakit progresif karena dapat menyebabkan rasa sakit dan kecacatan signifikan di kemudian hari berdampak besar bagi kesehatan masyarakat. Osteoartritis lebih banyak di derita pada usia diatas 50 tahun (77,5%). Saat ini belum ditemukan obat ataupun intervensi yang dapat memulihkan kembali kartilago yang sudah rusak, selain dengan Total Knee Replacement. Terapi non farmakologis mengurangi nyeri pasca TKR salah satu nya adalah relaksasi nafas. Teknik relaksasi napas tersebut dapat memberikan rangsangan pada susunan saraf pusat untuk mengeluarkan endorfrin yang berfungsi penghambat nyeri. Menganalisis asuhan keperawatan pasien dengan relaksasi nafas dalam untuk penurunan nyeri post operasi osteoarthritis genu dextra dengan tindakan Total Knee Replacement (TKR) di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. Metode yang digunakan adalah studi kasus. Hasil: terjadi penurunan nyeri setelah dilakukan nafas dalam kombinasi dengan pemberian analgesic selama 2 hari berturut-turut. Skala nyeri dari 6 turun menjadi 2. Intervensi relaksasi nafas dalam dan kombinasi analgesic efektif untuk menurunkan nyeri pada pasien post Total Knee Replacement