PENERAPAN TEKNIK PENGONTROLAN GANGGUAN PRESEPSI SENSORI: HALUSINASI PENDENGARAN PADA PASIEN SKIZOFRENIA
Keywords:
Halusinasi Pendengaran, Skizofrenia, Teknik PengontrolanAbstract
Gangguan jiwa merupakan perubahan pada fungsi jiwa yang menyebabkan adanya gangguan pada fungsi jiwa yang menimbulkan penderitaan pada individu dan terhambatnya dalam melaksanakan peran sosial. Gangguan jiwa yang biasa dialami salah satunya yaitu halusinasi. Halusinasi merupakan gangguan jiwa dimana klien menderita perubahan presepsi sensori, merasakan sensasi palsu seperti suara, penglihatan, rasa, perubahan atau penciuman. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Penerapan Teknik Pengontrolan Gangguan Presepsi Sensori : Halusinasi Pendengaran Pada Pasien Skizofrenia Di RSJD DR. RM Soedjarwadi Klaten. Metode penulisan ini adalah studi kasus. Intervensi ini dilakukan 1 kali dalam sehari selama 5 hari dengan waktu 15 menit. Dari hasil intervensi yang dilakukan selama 5 hari didapatkan bahwa Penerapan Teknik Pengontrolan Dapat Menurunkan Tingkat Halusinasi Pendengaran Pada Pasien Tn S Dan Tn A. Kesimpulan dari intervensi mengontrol halusinasi didapatkan penurunan dari pasien Tn S dan Tn A, pada Pre AHRS Tn S mendapatkan skor 33 dan Post mendapatkan 16 dalam kategori halusinasi sedang, sedangkan pada Tn A Pre mendapatkan skor 33 dan pada Post mendapatkan skor 15 masuk dalam halusinasi sedang. Saran diharapkan perawat selalu berusaha untuk menerapkan penerapan pengontrolan halusinasi dengan menggunakan lembar AHRS (Auditory Hallucination Rating Scale) untuk dapat memantau halusinasi yang terjadi pada Tn S dan Tn A, sehingga intensitas halusinasi yang dialami pasien dapat menurun.