Analisis Framing Terhadap Pemberitaan Deklarasi Calon Presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dari Media Asing
Keywords:
Analisis Framing, Pemilihan Presiden, Agenda SettingAbstract
Pemilihan presiden (pilpres) yang berlangsung pada bulan februari tahun 2024 menarik untuk diteliti. Karena masing-masing calon presiden kini saling menyuarakan dirinya yang paling baik. Namun di sisi lain para kontestan berpendapat negatif kepada lawannya sehingga dipublikasikan ke berbagai berbagai media, termasuk media online. Pasangan calon presiden Anies Baswedan dan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar tidak bisa lepas dari hal tersebut. Fenomena ini menjadi iklim pemilu tidak sehat karena saling menjatuhkan antar calon presiden. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan riset analisis framing dari berita berjudul “Asing Sorot Anies-Cak Imin di Pilpres, Sebut Kekuatan Muslim”. Tujuan dari penelitian tersebut adalah untuk mengetahui framing pemberitaan terhadap calon presiden Anis Baswedan dan Muhaimin Iskandar itu positif atau negatif. Metode dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan model analisis framing Zhondang Pan Gerald Kosicki. Sedangkan teori yang digunakan adalah teori agenda setting. Hasil penelitian menunjukan framing dari berita tersebut adalah negatif kepada Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Framing negatif ditujukan kepada Anies Baswedan yang terbagi dalam dua aspek yaitu aspek elektabilitas dan background (latar belakang) Anies sejak pemilihan gubernur Jakarta 2017.