HUBUNGAN LAMA BERMAIN GAME ONLINE DENGAN KEJADIAN INTERNET GAMING DISODER

Abstract

Ketersediaan dan penggunaan teknologi digital meningkat secara dramatis dan berisiko menimbulkan dampak buruk berupa kecanduan. Internet Gaming Disorder (IGD) adalah pola pikir bermain game yang ditandai dengan gangguan kontrol terhadap permainan dengan memprioritaskan game daripada melakukan kegiatan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan lama bermain game online dengan kejadian IGD pada mahasiswa prodi D-III Keperawatan Universitas Muhammadiyah Klaten.

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non-eksperimental dengan desain deskriptif korelatif dengan populasi mahasiswa Prodi DIII Keperawatan tahun 2022. Pengambilan sampel menggunakan simple random sampling berjumlah 95 responden yang telah memenuhi kriteria yaitu responden merupakan pemain game online dan memiliki smarthphone. Pengukuran kejadian IGD menggunakan instrumen berupa kuesioner Internet Gaming Disorder 9 Short Form ( IGD9-SF) dengan nilai reliabilitas Alpha Chonbach 0,95. Analisis data dilakukan menggunakan uji alternatif Spearman karena data tidak berdistribusi normal.

Hasil penelitian menunjukkan rata-rata usia responden 20±SD 1,094, dengan rata-rata waktu bermain game online 1,47±SD 0,810 jam perhari, rata-rata kejadian IGD sebesar 19,55±6,047 yang menunjukkan  kecanduan game kategori rendah. Terdapat hubungan yang bermakna antara lama bermain game online dengan kejadian IGD dengan ρ-value 0,011. Nilai korelasi Spearman didapatkan nilai 0,259 menunjukkan bahwa arah korelasi positif yang berarti semakin lama bermain game online maka semakin tinggi kejadian IGD dengan kekuatan korelasi yang lemah.