STUDI KASUS PADA TN K DENGAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI HALUSINASI PENDENGARAN DAN PENGLIHATAN DI RUANG GERANIUM RSJD DR RM SOEDJARWADI
Keywords:
Asuhan Keperawatan Jiwa, Halusinasi Pendengaran dan PenglihatanAbstract
Gangguan jiwa merupakan respon negatif dari dalam dan luar seseorang, yang diekspresikan melalui pikiran, perasaan, dan perilakunya mereka tidak sesuai dengan budaya lokal dan menghambat aktivitas manusia, bekerja dan aktivitas fisik. World Health Organization (WHO) menyatakan pada tahun 2019 terdapat 264 juta orang mengalami depresi, 45 juta orang menderita gangguan bipolar, 50 juta orang menderita demensia dan 20 juta orang menderita skizofrenia. Skizofrenia mempunyai gejala yang terbagi menjadi dua, yaitu gejala negatif dan gejala positif. Gejala negatifnya meliputi sikap datar, kurangnya kemauan, perasaan tidak nyaman, dan penarikan diri dari pergaulan. Tanda-tanda gejala positif yang dialami pasien skizofrenia dapat berupa keadaan delusi, keadaan gelisah, kebingungan kognitif, disorganisasi bicara, dan halusinasi. Tujuan Studi Kasus: Untuk mengetahui pelaksanaan asuhan kejiwaan pada klien skizofrenia dengan masalah halusinasi pendengaran di RSUD Dr. RM Soedjarwadi provinsi Jawa Tengah. Hasil studi kasus penelitian ini bahwa Tn. K mampu mengontrol halusinasi penglihatan dan pendengaran dengan melakukan menghardik, minum obat, dan bercakap-cakap. Kesimpulan yang didapatkan setelah dilakukan tindakan secara berkesinambungan dengan terapi psikofarma dan non psikofarma pasien dengan halusinasi mengalami penurunan tanda, gejala dan menunjukan kemampuan mengontrol halusinasi secara mandiri.