GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN MASALAH BALITA STUNTING DI DUKUH BUNDER DESA BANDUNGAN KECAMATAN JATINOM KABUPATEN KLATEN

Abstract

Stunting adalah keadaan ketika balita mempunyai panjang ataupun tinggi badan yang kurang (tidak sesuai) jika dibandingkan dengan usia. Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) pada 2021 sebesar 15,8% menjadi 18,2% pada SSGI tahun 2022. Temuan kasus stunting di di Dukuh Bunder Desa Bandungan Kayumas Jatinom sebanyak balita stunting 14,4% dengan total balita 167 balita. Untuk mengetahui gambaran asuhan keperawatan keluarga khususnya pada An. O dengan stunting di Dukuh Bunder Desa Bandungan Kayumas Jatinom. Metode Penelitian ini menggunakan metode desain deskriptif dengan pendekatan studi kasus asuhan keperawatan keluarga dengan masalah stunting di Dukuh Bunder Desa Bandungan Kayumas Jatinom selama 6 hari dari tanggal 22 Mei 2023-27 Mei 2023 pada An.O. Diagnosa keperawatan pada kasus ini adalah manajemen kesehatan keluarga tidak efektif dan defisit nutrisi. Data pengkajian pada An. O terdapat TB/BB yang kurang, pengetahuan ibu tentang gizi seimbang dibuktikan dengan praktik pemberian gizi pada anak yang tidak sesuai dengan yang dibutuhkan. Intervensi yang diberikan adalah edukasi Kesehatan, pendampingan keluarga, dukungan keluarga merencanakan perawatan stunting, memodifikasi lingkungan dan memanfaatkan fasilitas Kesehatan yang ada. Implementasi dilakukan 6x kunjungan yaitu bina hubungan saling percaya, mengenal masalah mengenai gizi seimbang dan stunting, edukasi gizi seimbang dan stunting, meningkatkan pola asuh orang tua, meningkatkan dan memperbaiki gizi yang seimbang, mengajarkan pijat tuina, edukasi mencegah terjadinya penyakit pada keluarga, menganjurkan rutin ke posyandu.