GAMBARAN PENGALAMAN ANAK PEREMPUAN DALAM MENGHADAPI MENARCHE DI SD MUHAMMADIYAH WEDI

Abstract

Usia anak SD dari kelas 4-6 yang umumnya 10-12 tahun, pada usia ini beberapa sudah ada yang mengalami menstruasi. Pada usia ini, ada anak yang tidak siap menstruasi sehingga mereka sedih, menangis, ketakutan, murung, emosional, dan sebagian besar anak merasa senang. Secara umum anak akan merasa gugup, cemas, takut, tidak nyaman karena sikap dan persepsinya yang buruk tentang menstruasi. Berdasarkan hal tersebut, peneliti melakukan penelitian tentang gambaran pengalaman anak perempuan dalam menghadapi menarche di SD Muhammadiyah Wedi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengalaman anak dalam menghadapi menarche di SD Muhammadiyah Wedi. Metode ini menggunakan desain penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif. Pengambilan sampel menggunakan total sampling, penelitian dilakukan di SD Muhammadiyah Wedi dengan populasi siswi kelas 4, 5, 6 sebanyak 149 siswi. Sampel yang digunakan sebanyak 58 responden, sedangkan 91 siswi tidak memenuhi kriteria menjadi responden. Penelitian dilakukan dengan cara mengisi kuesioner tentang Pengalaman Anak Perempuan Menghadapi Menarche. Dilaksanakan selama 2 hari. Analisis data penelitian menggunakan analisis univariat. Hasil dari Penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, didapatkan rata- rata usia responden kelas 4, 5, 6 adalah 11,49 dan standar deviasi 0,75. Pekerjaan orang tua paling terbanyak yaitu lain- lainya sejumlah 42 (72,4 %). Pendidikan orang tua paling terbanyak yaitu SMA sejumlah 37 (63,8 %). Dari hasil penelitian kategori pengalaman Baik sejumlah 44 (75,87 %). Kesimpulan dari penelitian tentang Gambaran Pengalaman Anak Perempuan Dalam Menghadapi menarche Di SD Muhammadiyah Wedi telah didapatkan hasil pengalaman baik sejumlah 44 responden dengan persentase 75,87 %.