PENERAPAN SELF-HEALING (HAND-TOUCHING) TERHADAP PENURUNAN TINGKAT NYERI PADA PASIEN POST ORIF FRAKTUR CLAVICULA DI RSI PDHI YOGYAKARTA

Abstract

Pendahuluan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas terapi non-farmakologis Self-Healing (Hand-Touuching) dalam mmenurunkan tingkat nyeri pada pasien pasca operasi ORIF fraktur clavicula di RSI PDHI Yogyakarta. Nyeri pasca operasi fraktur merupakan masalah umum yang dapat menghambat proses pemulihan, dan penannganannya tidak hanya terbatas pada farmakologi, tetapi juga membutuhkan manajemen non-farmakologis. Tujuan: Untuk memberikan teknik non farmakologis teknik mengurangi nyeri pada pasien post ORIF fraktur clavicula di RSI PDHI Yogyakarta. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah wawancara dan observasi selama tiga hari. Hasil: Hasil penelitian menunjukan bahwa setelah penerapan teknik relasasi Self healing (hand touching) selama 3x 24 jam, terjadi penurunan tingkat nyeri pada pasien pasca ORIF fraktur clavicula. Kesimpulan: Evaluasi setelah penerapan terapi ini menunjukan penurunan skala nyeri. Hal ini dibuktiikan dengan dengan kasus Tn. P, yang menyatakan nyeri berkurang dari skala 6 pada hari pertama menjadi skala 3 di hari ketiga. Sedangkan pada kasus lain, nyeri berkurang dari skala 7 dihari pertama menjadi skala 4 di hari ketiga setelah dilakukan teknik Self healing (hand touching). Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa teknik relaksasi Self healing (hand touching) terbukti efektif dalam menurunkan tingkat nyeri pada pasien pasca Operasi ORIF fraktur.