INTERVENSI KEPERAWATAN PENATALAKSANAAN DEMAM PADA PASIEN ANAK DENGAN DENGUE FEVER DI RUANG LILY RS SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN

Abstract

Demam merupakan gejala klinis utama yang sering muncul pada anak dengan dengue fever dan membutuhkan penanganan segera guna mencegah terjadinya komplikasi seperti kejang maupun syok. Penanganan demam tidak hanya terbatas pada penggunaan obat antipiretik, melainkan juga melibatkan pendekatan nonfarmakologis, seperti pengaturan lingkungan, menjaga kecukupan cairan tubuh, dan pemberian edukasi kepada keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk menilai efektivitas intervensi keperawatan dalam mengelola demam pada anak yang mengalami dengue fever di Ruang Lily RS Soeradji Tirtonegoro Klaten. Desain penelitian menggunakan metode studi kasus dengan melibatkan dua anak sebagai partisipan yang mengalami demam pada hari ketiga dan hari keenam akibat dengue fever. Intervensi dilakukan selama tiga hari berturut-turut, meliputi pemantauan suhu tubuh, penyesuaian ventilasi dan pakaian, edukasi kepada keluarga, serta kolaborasi dalam pemberian antipiretik. Hasil menunjukkan adanya penurunan suhu tubuh secara perlahan namun konsisten, di mana suhu tubuh partisipan pertama turun dari 39℃ menjadi 37,2℃, dan partisipan kedua dari 38,9℃ menjadi 37,3℃. Temuan ini memperlihatkan bahwa intervensi keperawatan yang menyeluruh terbukti efektif dalam menangani demam pada anak dengan dengue fever, serta dapat dijadikan sebagai rujukan dalam penerapan praktik keperawatan berbasis bukti (evidence-based practice).