PENERAPAN RELAKSASI GENGGAM JARI UNTUK MENURUNKAN SKALA NYERI PADA PASIEN POST APPENDIKTOMI DI RUANG AROFAH RSU ISLAM KLATEN

Abstract

Latar Belakang: Apendiktomi merupakan prosedur pembedahan yang dilakukan untuk mengangkat usus buntu (apendiks) yang mengalami infeksi. Pasien pasca apendiktomi umumnya akan merasakan nyeri pada area insisi. Untuk membantu mengurangi nyeri tersebut, dapat digunakan manajemen nyeri non-farmakologis, salah satunya dengan teknik relaksasi genggam jari. Relaksasi genggam jari bertujuan untuk mengurangi ketegangan fisik, mental, maupun stres, sekaligus meningkatkan toleransi individu terhadap nyeri Tujuan : Penulisan ini bertujuan untuk menganalisis penerapan teknik relaksasi genggam jari dalam menurunkan skala nyeri pada pasien post apendiktomi di RSU Islam Klaten. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan dua orang pasien post apendiktomi sebagai subjek. Data kemudian dianalisis menggunakan metode deskriptif. Hasil Penelitian : Hasil penerapan menunjukkan adanya perubahan tingkat nyeri. Sebelum dilakukan teknik relaksasi genggam jari, pasien mengalami nyeri dengan skala lebih tinggi, sedangkan setelah diberikan intervensi terjadi penurunan skala nyeri. Kesimpulan : Dapat disimpulkan bahwa terdapat penurunan skala nyeri pada pasien post apendiktomi setelah dilakukan teknik relaksasi genggam jari, sehingga intervensi ini efektif digunakan pada pasien dengan masalah nyeri akut.