Laporan studi kasus penerapan range of motion (ROM) untuk meningkatkan ADL (ACTIVITY OF DAILY LIVING) pada pasien post OP fraktur di RSUD Pandan Arang Boyolali

Authors

  • Oktavia Dwi Susanti Fakultas Kesehatan dan Teknologi, Universitas Muhammadiyah Klaten
  • Daryani Daryani Fakultas Kesehatan dan Teknologi, Universitas Muhammadiyah Klaten

Keywords:

Fraktur, ORIF, ADL, Range of Motion, Mobilisasi Dini

Abstract

Latar Belakang: Fraktur adalah kondisi terputusnya kontinuitas tulang yang sering kali membutuhkan tindakan operatif seperti Open Reduction Internal Fixation (ORIF). Pasien pasca ORIF sering mengalami penurunan kemampuan mobilitas dan ADL (Activity of Daily Living) akibat nyeri dan keterbatasan gerak. Salah satu intervensi yang efektif dalam meningkatkan ADL adalah latihan Range of Motion (ROM).Tujuan: Menganalisis efektivitas latihan ROM terhadap peningkatan ADL pada pasien post operasi fraktur.Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus terhadap dua pasien post ORIF di RSUD Pandan Arang Boyolali. Latihan ROM dilakukan dua kali sehari selama tiga hari dengan pengukuran ADL menggunakan indeks Barthel.Hasil: Setelah implementasi latihan ROM selama tiga hari, kedua pasien menunjukkan peningkatan skor ADL secara bertahap. Pasien yang awalnya bergantung total dalam aktivitas dasar mengalami peningkatan kemandirian secara signifikan.Kesimpulan: Latihan ROM terbukti efektif dalam meningkatkan ADL pada pasien post operasi fraktur dan dapat diterapkan sebagai intervensi nonfarmakologi dalam asuhan keperawatan

Downloads

Published

2025-11-02