PENERAPAN PIJAT REFLEKSI KAKI TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang disebut sebagai “silent killer” karena sering kali tidak menunjukkan gejala dan dapat menyebabkan komplikasi serius seperti stroke, gagal ginjal, dan penyakit jantung. Pengendalian tekanan darah dapat dilakukan melalui pendekatan farmakologis dan non-farmakologis. Salah satu terapi non-farmakologis yang efektif dan mudah diterapkan adalah pijat refleksi kaki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pijat refleksi kaki dalam menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi di Desa Kragilan, Gantiwarno. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan studi kasus terhadap dua responden yang mengalami hipertensi. Data dikumpulkan melalui pengukuran tekanan darah sebelum dan sesudah intervensi pijat refleksi kaki yang dilakukan secara rutin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat penurunan signifikan tekanan darah sistolik dan diastolik setelah dilakukan pijat refleksi kaki selama beberapa sesi. Teknik pijat refleksi yang diterapkan mampu memberikan efek relaksasi, memperlancar sirkulasi darah, dan mengurangi ketegangan, sehingga berkontribusi terhadap penurunan tekanan darah. Dengan demikian, pijat refleksi kaki dapat menjadi intervensi keperawatan komplementer yang efektif dalam membantu pengelolaan tekanan darah pada pasien hipertensi. Terapi ini juga memberikan manfaat tambahan berupa peningkatan kenyamanan dan kualitas hidup pasien