PENGARUH SLOW DEEP BREATHING TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI
Keywords:
Hipertensi, keluarga, slow deep breathingAbstract
Hipertensi merupakan penyakit kronis yang banyak dialami lansia dan sering kali tidak terdeteksi dini karena minimnya keluhan. Ketidaktahuan serta perilaku yang tidak sehat dapat memperburuk kondisi dan meningkatkan risiko komplikasi. Asuhan keperawatan keluarga menjadi pendekatan yang penting untuk meningkatkan kesadaran dan pengendalian hipertensi, khususnya melalui intervensi nonfarmakologis seperti teknik slow deep breathing dengam metode wawancara. Untuk memberikan asuhan keperawatan keluarga kepada dua klien lansia dengan hipertensi (Ny. D dan Ny. W) melalui pendekatan edukasi dan intervensi slow deep breathing, serta mengevaluasi pengaruhnya terhadap penurunan tekanan darah. Setelah intervensi, tekanan darah Ny. D menurun dari 201/109 mmHg menjadi 184/97 mmHg, dan tekanan darah Ny. W dari 212/106 mmHg menjadi 190/95 mmHg. Kedua klien menunjukkan peningkatan pemahaman tentang hipertensi dan mulai menerapkan gaya hidup yang lebih sehat, didukung oleh keluarga. Asuhan keperawatan keluarga dengan pendekatan edukatif dan teknik slow deep breathing terbukti efektif dalam menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesadaran kesehatan pada penderita hipertensi. Pendekatan ini dapat diterapkan sebagai intervensi nonfarmakologis di tatanan komunitas dan keluarga