PENERAPAN POSISI SEMIFOWLER SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN SATURASI OKSIGEN PADA PASIEN PNEUMONIA

Abstract

Pneumonia adalah infeksi saluran pernapasan bawah yang menyebabkan peradangan alveoli, berisiko menimbulkan pola napas tidak efektif dan penurunan saturasi oksigen. Salah satu intervensi nonfarmakologis yang dapat dilakukan adalah pemberian posisi semifowler. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh posisi semifowler terhadap peningkatan saturasi oksigen pada pasien pneumonia di RSIY Yogyakarta PDHI. Metode penelitian menggunakan desain pre-test dan post-test, dengan pengukuran saturasi oksigen sebelum dan sesudah intervensi posisi semifowler selama 30 menit selama tiga hari berturut-turut. Hasil menunjukkan adanya peningkatan rata-rata saturasi oksigen setelah intervensi, yang mendukung hasil studi sebelumnya bahwa posisi semifowler dapat memperbaiki kapasitas paru, memfasilitasi ekspansi dada, serta mengurangi sesak napas. Posisi ini juga membantu mengurangi penggunaan otot bantu napas dan meningkatkan kenyamanan pasien. Kesimpulannya, posisi semifowler efektif digunakan sebagai intervensi keperawatan mandiri untuk meningkatkan saturasi oksigen pada pasien pneumonia dengan pola napas tidak efektif. Intervensi ini diharapkan dapat diterapkan secara luas dalam praktik keperawatan untuk menunjang kualitas perawatan pasien