HUBUNGAN STATUS NUTRISI DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI KELURAHAN KEMUDO

Authors

  • Endang Sawitri
  • Elsha Nurmalasari
  • Supardi
  • Agus Murtana
  • Mawardi

Keywords:

status nutrisi, lansia, hipertensi

Abstract

Kematian akibat penyakit tidak menular terus meningkat. Terdapat banyak faktor risiko yang menyebabkan terjadinya penyakit tidak menular, salah satunya yaitu status nutrisi. Berbagai penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa masalah gizi pada lansia sebagian besar merupakan masalah gizi berlebih yang dapat memicu terjadinya hipertensi. Prevalensi hipertensi semakin meningkat dari tahun ke tahun baik di negara maju maupun negara berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status nutrisi dengan kejadian hipertensi. Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 64 orang dengan teknik simple random sampling. Instrument pengumpulan data menggunakan tensimeter, timbangan, microtoise, dan lembar hasil Hasil penelitian ini Rata rata responden berusia : 66,44 tahun, mayoritas perempuan,tingkat pendidikan SD,tidak bekerja, status cerai mati,dan hidup bersama dengan keluarga, Responden memiliki status nutrisi tidak normal sebanyak 47 (73,4%) dan 35 (54,7%) responden mengalami hipertensi. Hasil analisa data menggunakan uji chi-square didapatkan hasil p value = 0,000. Kesimpulan penelitian ini bahwa terdapat hubungan status nutrisi dengan kejadian hipertensi yaitu semakin tinggi status nutrisi semakin tinggi pula kejadian hipertensi.

Downloads

Published

2023-02-17