STRATEGI KOMUNIKASI DIGITAL DALAM OPTIMALISASI FUNDRAISING BALAI KESEJAHTERAAN SOSIAL ANAK (BKSA) YOGYAKARTA
Keywords:
komunikasi digital, fundraising, Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, Universitas Muhammadiyah KlatenAbstract
Komunikasi digital kini menjadi hal penting dalam menjalin relasi. Hal tersebut, bisa dilihat banyaknya pengguna smartphone di Indonesia berdasarkan www.dataindonesia.id (23/1) mencapai 192,15 juta orang. Dalam konteks fundraising (penghimpunan dana) komunikasi digital adalah tools tepat untuk menghimpun dana. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) melalui www.baznas.go.id (05/01/22) melaporkan hasil fundraising melalui platform digital di tahun 2021 naik 51 persen menjadi 136,99 miliar. Oleh karena itu, Badan Kesejahteraan Sosial Anak (BKSA) Muhammadiyah Yogyakarta yang tugasnya menyantuni 1000 anak yatim piatu yang terdampak Covid-19, dimana fundraising melalui komunikasi digital layak untuk diteliti. Strategi komunikasi digital seperti apa yang sudah dijalankan patut untuk dikaji dan diteliti lebih mendalam. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Sedangkan teori yang dipakai dalam penelitian adalah teori kepatuhan. Teori ini menjelaskan bahwa pesan komunikasi bisa diterima khalayak jika memenuhi lima unsur yaitu : pemberian perhargaan, hukuman, keahlian, komitmen impersonal dan komitmen personal. Hasil penelitian menunjukan strategi komunikasi digital yang dijalankan BKSA Yogyakarta dalam fundraising masih sederhana. Perangkat digital yang digunakan untuk berkomunikasi adalah instagram melalui akun BKSA. Walaupun strateginya masih sederhana, tetapi hasil fundraising setiap bulan rata-rata mendapatkan sekitar 5 juta. Jumlah nominal tersebut masih kecil tetapi sudah bisa untuk melaksanakan program santunan kepada anak yatim piatu.