PENGARUH PEMBIDAIAN TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA PASIEN FRAKTUR EKSTREMITAS
Keywords:
Fraktur, pembidaian, nyeriAbstract
Fraktur dapat menyebabkan instabilitas yang membutuhkan imobilisasi untuk mencegah cidera lebih lanjut,kerusakan jaringan lunak, mempercepat penyembuhan dan mengurangi nyeri. Penelitian tentang efektifitas pembidaian terhadap skala nyeri masih jarang dilakukan, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembidaian terhadap penurunan skala nyeri pada pasien fraktur terutup pada ekstremitas di IGD RSUP Soeradji Tirtonegoro Klaten. Penelitian ini menunggunakan desain pre- eksperimental one-group prepost test design. Sampel penelitian ini adalah 21 pasien fraktur ekstremitas tertutup selama bulan Juni 2022 di ruang IGD RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro Klaten, dimabil secara accidental. Fraktur ditetpkan berdasarkan hasil pemeriksaan X-ray, skala nyeri diukur menggunakan Numeric Rating Scale. Pengukuran dilakukan sebelum pemasangan dan 5 menit setelah pemasangan sebelum pasien mendapatkan terapi analgetik.. Analisa data bivariat menggunakan uji t-test. Hasil penelitian menunjukkan rerata usia 40 tahun, 57,1% berjenis kelamin perempuan, 57,1% berpendidikan SMA, dan 66,7% bekerja, rata-rata skala nyeri sebelum pembidaian 6,19, setelah pembidaian 3.9 (rentang skala 0-10) . Hasil uji t-test menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan pembidaian terhadap penurunan skala nyeri pada pasien dengan fraktur ekstremitas tertutup(p value = 0,000 < α (0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa tindakan pembidaian di IGD RSUP dr.Soeradji Tirtonegor sudah baik dan efektif dalam mengurangi nyeri pada pasien fraktur ektremitas tertutup. Penelitian lanjutan dengan menggunakan instrument yang lebih obyektif dna kelompok control perlu dilakukan.