HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN IBU POST PARTUM DENGAN PRODUKSI ASI
Keywords:
Dingkat kecemasan, Ibu Post Partum, Produksi ASIAbstract
Pendahuluan: Pada seorang ibu yang baru saja melahirkan terjadi beberapa perubahan psikologis yang disebabkan karena adanya perubahan peran dari saat mengandung kemudian melahirkan. Perubahan-perubahan psikologis ini dapat menyebabkan timbulnya gangguan kecemasan. Gangguan kecemasan yang berlebih dikhawatirkan akan berpengaruh kepada kurangnya produksi ASI ibu. Tujuan : Mengetahui apakah ada hubungan antara tingkat kecemasan ibu post partum dengan produksi ASI. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu post partum dengan kriteria ibu post partum hari ke 3 yang memiliki bayi yang dirawat diruang perinatologi dengan usia 3 hari, dengan sampel berjumlah 34 responden, yang diperoleh menggunakan teknik sampling accidental sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner HRS-A (Hamilton Rating Scale for Anxiety) untuk mengukur tingkat kecemasan, dan kuesioner kecukupan produksi ASI untuk mengukur kecukupan Produksi ASI. Analisa data menggunakan uji Spearman. Hasil: Hasil penelitian ini rata-rata usia responden 30,26 ± SD 5,8 th, sebagian besar bekerja sebagai IRT sebanyak 18 responden (52,9%), pendidikan terakhir terbanyak adalah tingkat SMA dengan 16 responden (47,1%), Paritas responden terbanyak adalah ibu multipara dengan 27 responden (79,4%), tingkat kecemasan yang paling banyak adalah dengan tingkat kecemasan ringan yaitu 12 responden (35,3%). Kecukupan produksi ASI terbanyak adalah produksi ASI kurang dengan 20 responden (58,8%). Ada hubungan yang kuat antara tingkat kcemasan ibu post partum dengan produksi ASI dengan nilai p-value = 0,000 (p=< 0,05) dan nilai r = -0.728, merupakan hubungan yang tidak searah. Kesimpulan: ada hubungan antara tingkat kecemasan ibu post partum dengan produksi ASI. Semakin tinggi tingkat kecemasan maka semakin rendah produksi ASI