PENERAPAN INHALASI SEDERHANA MINYAK KAYU PUTIH UNTUK MENINGKATKAN BERSIHAN JALAN NAPAS PADA ANAK DENGAN ISPA DI RUANG DADAP SEREP RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI

Authors

  • Dwie Ulfa Marfuah Fakultas Kesehatan dan Teknologi, Universitas Muhammadiyah Klaten
  • Suyami Suyami Fakultas Kesehatan dan Teknologi, Universitas Muhammadiyah Klaten

Keywords:

ISPA, bersihan jalan napas, inhalasi sederhana, minyak kayu putih

Abstract

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) sering dialami anak-anak dan menjadi salah satu penyebab utama tingginya angka morbiditas serta mortalitas. Kondisi ini berkaitan dengan daya tahan tubuh anak yang masih rendah sehingga lebih mudah mengalami gangguan pernapasan. Dalam praktik keperawatan, masalah yang kerap muncul adalah bersihan jalan napas tidak efektif, yaitu ketidakmampuan anak membersihkan sekret atau mengatasi hambatan di saluran pernapasan. Gangguan tersebut dapat menurunkan fungsi paru, memicu kesulitan bernapas, dan meningkatkan risiko terjadinya komplikasi serius bila tidak segera ditanganiPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inhalasi sederhana minyak kayu putih terhadap peningkatan bersihan jalan napas pada anak dengan ISPA di Ruang Dadap Serep RSUD Pandan Arang Boyolali. Metode yang digunakan adalah studi kasus pada dua pasien dengan intervensi inhalasi minyak kayu putih selama 10–15 menit, serta pengukuran saturasi oksigen dan frekuensi napas sebelum dan sesudah intervensi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan bersihan jalan napas pada kedua pasien, ditandai dengan peningkatan saturasi oksigen serta penurunan nadi dan frekuensi napas. Dengan demikian, inhalasi sederhana minyak kayu putih terbukti efektif sebagai alternatif intervensi nonfarmakologis untuk meningkatkan bersihan jalan napas pada anak dengan ISPA

Downloads

Published

2025-11-02